Ditoko mbak vita.
Seni ukir Palembang memiliki motif
khusus yang berbeda dengan daerah lain. Pengaruh Cina atau Budha masih
menonjol, namun guratannya lebih didominasi tumbuhan bunga melati dan
teratai serta tak ada gambaran tentang manusia atau hewan.
Ciri ukiran Palembang sangat khas,
perwarnaannya pun di dominasi warna kuning keemasan, warna dominan dalam
ukiran Palembang. Kemilau warna yang dihasilkan dari cat warna emas
inilah yang membedakannya dengan ukiran daerah lain.
Badan lemari, daun pintu, tutup aquarium
atau bingkai cermin dan foto misalnya selalu disaput cat warna emas.
Sementara bagian lainnya dilapisi warna merah tua dan hitam. Ukiran kayu
palembang biasanya menggunakan jenis kayu kayu tembesu yang keras dan
kuat.
Gaya ukiran Palembang umumnya
menggunakan dekoratif dengan teknik rendah tinggi dan tembus (terawang)
sedangkan motif seni ukiran yang umum digunakan tersebut dikenal dengan
nama pohon kemalo.

lemari ukiran khas palembang.
Salah satunya pusat perdagangan ukiran kayu Palembang terdapat di
sejumlah jalan di sekitar masjid Agung Palembang. Kawasan Jalan Faqih
Jalaluddin 226 19 ilir Palembang ini merupakan tempat para perajin
ukiran Palembang. Belasan ruang pamer show room ini sekaligus juga
menjadi tempat mengecat atau mengerjakan tahap akhir ukiran (finishing
touch) hasil karya para pengukir terdapat di kawasan pusat kota
metropolis.
foto mbak samsia bersama lemari-lemari nya..
Lakuer yang mendunia
Ada lagi kerajinan Lakuer diadopsi dari istilah bahasa inggris lacquer yaitu bahan damar yang dihasilkan oleh sejenis serangga bernama laccifer lacca .
Tumbuhan tempat bertenggernya serangga ini banyak ditemukan di Jepang,
Tiongkok dan daerah pegunungan Himalaya. Orang Jepang menyadapnya dari
pohon tersebut sekali dalam 10 tahun. Di Sumatera Selatan pohon tersebut
dikenal dengan nama pohon kemalo.

Lakuer "Tempat Payung"
Dalam proses pembuatannya perajin
mengoperasikan bubut untuk membentuk sebongkah kayu menjadi bulat atau
silindris. Sedang bentuk kotak atau dinding pemisah (sketsel
dak perlu pembubutan, cukup dengan membentuknya dari bilah-bilah papan
kayu yang terbaik untuk bahan baku sesungguhnya mahoni. Tapi untuk saat
ini perajin mulai beralih ke tambesu sebab mahoni sulit didapat.
Selanjutnya permukaan lakuer dihaluskan
dengan ampelas diberikan warna dasar dengan oker, lantas dijemur sampai
kering. Lubang-lubang didempul kembali diampelas barulah mereka
membubuhkan lukisan dengan tinta china. Motif hiasannya biasa
terinspirasi oleh lekuk-lekuk di alam seperti tumbuhan bunga dan
sebagainya.
sekian info dari toko kami
jangan lupa berkunjung di blog kami ya...
jangan lupa berkunjung di blog kami ya...
terima kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar